Prasmanandi rumah untuk Resepsi Pernikahan atau Resepsi Khitanan dengan menu yang bisa disesuaikan. Info lengkap bisa konsultasi WA 082127894745 ghus5. Banyuwangi - Pesta khitan 3 kucing di Banyuwangi digelar dengan meriah. Sang pemilik bahkan sampai menyewa elekton hingga jaranan sebagai hiburan bagi tamu yang hajatan ini digelar untuk selamatan khitan Cipak, Cipung, dan Ciko. Ketiganya merupakan kucing milik paşangan Bokianto 41 dan Indrawati 51, warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin Kabupaten ini sengaja menggelar hajatan untuk pesta khitan tiga ekor kucing peliharaan mereka. Sontak, hajatan yang digelar meriah ini menjadi perhatian warganet. "Saya tanggap menyewa jaranan dan elekton, saya kumpulkan uang dan tercapai di 2023," ungkap Indrawati, Senin 29/5/2023.Tiga ekor kucing ras lokal yang diberi nama Cipak, Cipung, dan Ciko ini dipungut oleh pasangan Bokianto dan Indrawati sekitar 7 bulan lalu. Tiga ekor kucing yang masih bayi tersebut terlantar di depan rumah mereka. Meski merupakan kucing pungut, Indrawati mengaku sangat menyayangi kucing-kucing menjelaskan, satu dari tiga kucingnya telah dikebiri terlebih dulu. Sementara dua kucing lainnya dikebiri berdekatan dengan acara selamatan."Kucingnya dikebiri di rumah sakit," kata ibu satu anak kebiri dua kucing itu berlangsung pada Minggu 28/5/2023. Pesta perayaan digelar mulai siang hingga malam. Warga desa pun berkumpul di rumah Bogianto dan Indrawati untuk menghadiri pesta ini. Sebelumnya dalam undangan tasyakuran, tertulis bahwa tuan rumah akan mengkhitankan tiga kucing mereka. Simak Video "Saat Kiper Palestina Pimpin Chant Ultras Garuda" [GambasVideo 20detik] hil/dte Assalamu alaikum wr. rubrik Bahtsul Masail NU Online yang baik, insya Allah dalam beberapa waktu ke depan ini saya akan mengkhitankan anak pertama saya. Saya ingin menanyakan mengenai hukumnya mengadakan pesta khitanan anak yang telah menjadi tradisi di masyarakat. Perlukah diadakan acara seperti itu? Terima kasih. Wassalamu alaikum wr. wb. Soeryo/Bekasi.JawabanAssalamu alaikum wr. yang budiman, semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya kepada kita semua. Istilah walimah atau kenduri biasa digunakan untuk pesta perkawinan. Untuk kenduri lainnya, masyarakat Arab memiliki istilah lain di luar kata walimah’. Tetapi kemudian istilah walimah digunakan untuk menyebut pelbagai kenduri selain pesta ini bisa kita temukan di buku Kifayatul Akhyar fi Halli Ghayatil Ikhtishar karya Syekh Abu Bakar bin Muhammad Al-Husaini sebagai والوليمة على العرس مستحبة والإجابة إليها واجبة إلا من عذر الوليمة طعام العرس مشتقة من الولم وهو الجمع لأن الزوجين يجتمعان وقال الشافعي والأصحاب الوليمة تقع على كل دعوة تتخذ لسرور حادث كنكاح أو ختان أو غيرهما والأشهر استعمالها عند الإطلاق في النكاح وتقيد في غيره فيقال لدعوة الختان أعذارا ولدعوة الولادة عقيقة ولسلامة المرأة من الطلق خرس لقدوم المسافر نقيعة ولإحداث البناء وكيرة ولما يتخذ للمصيبة وضيمة ولما يتخذ بلا سبب مأدبة Artinya, “Kenduri perkawinan walimah itu dianjurkan. Sedangkan hukum memenuhi undangan kenduri itu wajib kecuali bagi mereka yang udzur. Kata walimah’ sendiri merupakan pecahan kata walam’ yang maknanya berkumpul karena pasangan suami istri terhubung dalam satu ikatan perkawinan. Walimah sendiri, kata Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah, adalah sebutan untuk undangan kenduri yang diadakan sebagai wujud ungkapan kebahagiaan seperti perkawinan, khitanan, dan lain mutlak, sebutan 'walimah' digunakan kenduri perkawinan. Untuk kenduri selain perkawinan, kata 'walimah' digunakan secara terikat. Orang Arab menyebut adzâr’ untuk kenduri khitanan. Aqîqah’ untuk kenduri lahiran anak. Khurs’ untuk kenduri keselamatan wanita dari persalinan. Naqîah' untuk kenduri pulang kampung seseorang dari tanah rantau. Waqîrah’ untuk kenduri bangun rumah dan gedung lainnya. Wadhîmah’ untuk kenduri selamat dari musibah. Ma’dabah’ untuk kenduri selamatan dan syukuran secara umum,” Lihat Syekh Abu Bakar bin Muhammad Al-Husaini, Kifayatul Akhyar fi Halli Ghayatil Ikhtishar, Darul Basya’ir, Damaskus, Tahun 2001, Cetakan Ke-9, Halaman 444.Dari sana para ulama mengqiyas hukum kenduri khitan atas hukum kenduri perkawinan. Keterangan berikut ini dapat membantu kita memperjelas kedudukan hukum kenduri khitan dan kenduri وليمة العرس واجبة أم لا؟ قولان أحدهما أنها واجبة لقوله لعبد الرحمن بن عوف وقد تزوج أولم ولو بشاة ولأن عليه الصلاة والسلام ما تركها حضرا ولا سفرا والأظهر وهو ما جزم به الشيخ أنها مستحبة لقوله صلى الله عليه وسلم ليس في المال حق سوى الزكاة ولأنها طعام لا يختص بالمحتاجين فأشبه الأضحية وقياسا على سائر الولائم والحديث الأول محمول على تأكد الاستحبابArtinya, “Apakah mengadakan kenduri perkawinan itu wajib? Ulama berbeda pendapat perihal ini. Pendapat pertama, wajib berdasarkan perintah Rasulullah SAW kepada Abdurrahman bin Auf yang melangsungkan perkawinan, Buatlah walimah meski hanya dengan seekor kambing.’ Hukum mengadakan walimah adalah wajib karena Rasulullah SAW selalu mengadakan walimah baik dalam keadaan mukim maupun tengah beperjalanan. Sedangkan pendapat yang lebih kuat seperti yang ditetapkan oleh Syekh adalah sunah berdasarkan sabda Rasulullah SAW Tidak ada kewajiban harta selain zakat’. Hukum mengadakan walimah adalah sunah karena walimah itu berupa makanan yang tidak hanya diperlukan oleh mereka yang miskin, sama seperti sunah perkawinan ini menjadi dasar qiyas bagi pelbagai jenis walimah lainnya. Sedangkan hadits pertama yang digunakan oleh pendapat pertama dipahami sebagai penguat anjuran untuk mengadakan walimah,” Lihat Syekh Abu Bakar bin Muhammad Al-Husaini, Kifayatul Akhyar, Darul Basya’ir, Damaskus, Tahun 2001, Cetakan Ke-9, Halaman 445.Keterangan di atas jelas mengatakan kepada kita bahwa kenduri perkawinan, begitu juga dengan kenduri khitanan dan kenduri lainnya, sangat dianjurkan oleh agama. Lalu apa yang dihidangkan Rasulullah SAW untuk para tamu undangannya ketika mengadakan kenduri perkawinannya?واقل الوليمة للقادر شاة لأنه عليه الصلاة والسلام أولم على زينب بنت جحش رضي الله عنها بشاة وبأي شئ أولم كفى لأنه عليه الصلاة والسلام أولم على صفية رضي الله عنها بسويق وتمر Artinya, “Batas minimal walimah bagi mereka yang mampu adalah menyembelih seekor kambing. Rasulullah SAW ketika menikah dengan Zainab binti Jahsyin RA menyembelih seekor kambing. Tetapi pada prinsipnya, walimah dengan jamuan sedikit apapun dianggap memadai. Rasulullah SAW ketika menikah dengan Shafiyyah RA mengadakan walimah dengan adonan tepung gandum dan kurma,” Lihat Syekh Abu Bakar bin Muhammad Al-Husaini, Kifayatul Akhyar, Darul Basya’ir, Damaskus, Tahun 2001, Cetakan Ke-9, Halaman 445.Jadi kalau ada pertanyaan, apakah perlu mengadakan kenduri khitanan? Jawabannya, perlu. Tetapi harus dibedakan antara kenduri dalam arti mengundang masyarakat meskipun hanya sepuluh orang lalu menghidangkan mereka jamuan sepatutnya dan pesta dalam arti glamour dan bermewah-mewahan. Kalau walimatul khitan diartikan mengundang sejumlah anggota masyarakat dan menghidangkan makanan, ini perlu. Tetapi kalau walimatul khitan itu diartikan sebagai pesta dengan segala kemewahannya, kami tidak kami, buatlah kenduri khitanan. Undang masyarakat sekitar dan saudara-saudara serta kerabat dengan domisili yang dekat dengan lokasi kenduri. Buatlah kenduri sesuai kemampuan, tidak perlu doa dari mereka agar anak yang dikhitan menjadi anak yang saleh kelak dan berbakti untuk orang tua, agama, dan bangsa Indonesia. Permohonan doa ini biasanya dikemas dengan tahlilan atau khataman Al-Quran dan ditutup dengan yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan baik. Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para muwaffiq ila aqwamith thariq,Wassalamu’alaikum wr. wb.Alhafiz Kurniawan Banyuwangi - Pesta khitan 3 kucing di Banyuwangi digelar dengan meriah. Pesta ini ditaksir menelan biaya hingga puluhan juta rupiah. Sang pemilik bahkan sampai menyewa elekton hingga jaranan sebagai hiburan bagi tamu yang hajatan ini digelar untuk selamatan khitan Cipak, Cipung dan Ciko. Ketiganya merupakan kucing milik paşangan Bokianto 41 dan Indrawati 51, warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin Kabupaten ditanya berapa uang yang dihabiskan untuk pesta ini, keduanya enggan merinci. Keduanya hanya menyebut biaya pesta mencapai puluhan juta. Namun biaya ini ia kumpulkan sejak lama karena merupakan nazar. Pasangan ini sengaja menggelar hajatan untuk pesta khitan tiga ekor kucing peliharaan mereka. Sontak, hajatan yang digelar meriah ini menjadi perhatian warganet."Sudah tersampaikan cita-cita saya sunatan kucing anak saya tiga-tiganya tercapai, nazarnya dapat kucing ini mulai kecil kayak tikus, di hati kecil semoga panjang umur, kalau laki-laki sunat semua, kebiri semua," beber Indrawati."Saya tanggap menyewa jaranan dan elekton, saya kumpulkan uang dan tercapai di 2023," ekor kucing ras lokal yang diberi nama Cipak, Cipung dan Ciko ini dipungut oleh pasangan Bokianto dan Indrawati sekitar 7 bulan lalu. Tiga ekor kucing yang masih bayi tersebut terlantar di depan rumah mereka. Meski merupakan kucing pungut, Indrawati mengaku sangat menyayangi kucing-kucing menjelaskan, satu dari tiga kucingnya telah dikebiri terlebih dulu. Sementara dua kucing lainnya dikebiri berdekatan dengan acara selamatan."Kucingnya dikebiri di rumah sakit," kata ibu satu anak kebiri dua kucing itu berlangsung pada Minggu 28/5/2023. Pesta perayaan digelar mulai siang hingga malam. Warga desa pun berkumpul di rumah Bogianto dan Indrawati untuk menghadiri pesta ini. Sebelumnya dalam undangan tasyakuran, tertulis bahwa tuan rumah akan mengkhitankan tiga kucing mereka. Simak Video "Heboh Hajatan Khitan 3 Ekor Kucing di Banyuwangi" [GambasVideo 20detik] hil/dte Surabaya - Gemas! Warga Banyuwangi menggelar pesta khitan tiga kucingnya dengan meriah. Pesta ini ditaksir menelan biaya hingga puluhan juta rupiah. Saat pesta, sang pemilik menyewa elekton hingga jaranan sebagai hiburan bagi tamu yang hajatan ini digelar untuk selamatan khitan Cipak, Cipung dan Ciko. Ketiganya merupakan kucing milik paşangan Bokianto 41 dan Indrawati 51, warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin Kabupaten ditanya berapa uang yang dihabiskan untuk pesta ini, keduanya enggan merinci. Pasutri ini hanya menyebut biaya pesta mencapai puluhan juta. Namun, biaya telah dikumpulkan sejak lama karena merupakan nazar. Pasangan ini sengaja menggelar hajatan untuk pesta khitan tiga ekor kucing peliharaan mereka. Sontak, hajatan yang digelar meriah ini menjadi perhatian warganet."Sudah tersampaikan cita-cita saya sunatan kucing anak saya tiga-tiganya tercapai, nazarnya dapat kucing ini mulai kecil kayak tikus, di hati kecil semoga panjang umur, kalau laki-laki sunat semua, kebiri semua," beber Banyuwangi gelar hajatan khitan 3 kucingnya Foto Eka Rima/detikJatim"Saya tanggap menyewa jaranan dan elekton, saya kumpulkan uang dan tercapai di 2023," ekor kucing ras lokal yang diberi nama Cipak, Cipung dan Ciko ini dipungut oleh pasangan Bokianto dan Indrawati sekitar 7 bulan lalu. Tiga ekor kucing yang masih bayi tersebut terlantar di depan rumah mereka. Meski merupakan kucing pungut, Indrawati mengaku sangat menyayangi kucing-kucing menjelaskan, satu dari tiga kucingnya telah dikebiri terlebih dulu. Sementara dua kucing lainnya dikebiri berdekatan dengan acara selamatan."Kucingnya dikebiri di rumah sakit," kata ibu satu anak kebiri dua kucing itu berlangsung pada Minggu 28/5/2023. Pesta perayaan digelar mulai siang hingga malam. Warga desa pun berkumpul di rumah Bogianto dan Indrawati untuk menghadiri pesta ini. Sebelumnya dalam undangan tasyakuran, tertulis bahwa tuan rumah akan mengkhitankan tiga kucing mereka. Simak Video "Saat Kiper Palestina Pimpin Chant Ultras Garuda" [GambasVideo 20detik] hil/dte

pesta khitanan di rumah