Berdasarkan kabilah marga, paling banyak adalah Al-Attas sekitar 24%. Kemudian Al-Haddad dan Assegaf 15%. Kemudian Alaydrus 13%, Al-Habsyi 11%. Selanjutnya marga Bin Shahab 7%. Al-Kaff 5%. Kemudian qabilah Al-Jufri sebanyak 4%, kabilah Bin Yahya dan Syeikh Abu Bakar bin Salim (BSA) sebanyak 3%. 1. Al-Attas Orang yang pertama kali bergelar atau berjuluk "Al-Attas/ Al-Athas" adalah Habib Umar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Fagih Al-Mugaddam. Baca Juga : Daftar 100+ Nama-Nama Marga Para Habaib Di Seluruh Dunia. Nasab al-Habib Umar bin Abdul Rahman al-Attas Nama beliau adalah Al-Habib Umar bin Abdurrahman bin Agil bin Semasa kecil habib kelahiran Kebon Nanas, Jakarta Timur, 20 Maret 1959, ini belajar agama kepada kakeknya, Habib Abdullah bin Salim Al Attas. Sang kakek yang kelahiran Hadhramaut, memang masih terhitung salah satu ulama besar di zaman Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang. Habib Hud mengaji kepada beberapa ulama, seperti Sayyid Alwi Al-Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas atau yang juga dikenal sebagai Habib Keramat Empang (lahir di al-Kasri Hadramaut 17 April 1849 M/23 Jumadilawal 1265 H) adalah seorang ulama yang aktif mengembangkan ajaran agama Islam di daerah Empang, Bogor, Jawa Barat . Kontak. Laduni.id. Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Quthub Habib Umar bin Muhammad bin Hasan bin Hud Al-Attas dilahirkan oleh seorang wanita shalihah bernama Syarifah Nur binti Hasan Al-Attas di Huraidhah, Yaman Selatan pada tahun 1313 H (1892 M). Arti Bacaan Ratib Al-Attas. (Baca Surat Al-Fatihah) (Aku berlindung pada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan Syethan yang terkutuk) (Andaikata Kami turunkan Qur'an ini di atas gunung, niscaya kamu akan melihatnya tunduk dan terpecah-pecah kerena sangat takut kepada Allah. Berikut lima marga keturunan Ba 'Alawi yang populer di Indonesia: 1. Al-Attas. Orang pertama yang digelari Al-Attas adalah Habib Umar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Fagih Al-Mugaddam. Beliau dinamakan Al-Attas yang maknanya bersin karena beliau pernah bersin ketika masih berada di dalam perut ibunya". dnhcWXO.

habib alwi al attas