Banyakwarganet yang menganggap bahwa 'boros'nya Innova diatas adalah hal yang normal atau wajar. "Kijang bensin mana ada yang irit mbah, dari jaman 1300cc karbu sampai 2700cc injeksi ya segitu-gitu aja " ujar Bebe Mpukaladzulu.Hal ini juga ditegaskan oleh Crew Dtc, "Kijang gen itu gaada yg irit mbah.Super / grand yg cuma 1500 aja boros. JualBeli Innova 2005, dan cari Mobil Bekas di Indonesia. Temukan iklan Mobil Bekas terbaru ditayangkan setiap harinya di OLX pusat bursa mobil terlengkap. Bensin (204) Hybrid. Listrik. Transmisi. Pilih dari pilihan di bawah. Manual (134) Automatic (81) 2005 - km. Toyota Kijang Innova. Sentolo 3 hari yang lalu. Mobil ToyotaKijang Innova - Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004, Toyota Kijang Innova diluncurkan untuk menggantikan Toyota Kijang Kapsul yang cukup terkenal namanya di Tanah Air. Toyota Kijang Innova diperkenalkan dengan mesin bensin berkapasitas 2.0L dan mesin diesel berkapasitas 2.5L, serta edisi terbatas mesin bensin berkapasitas 2.7L yang hanya ada pada keluaran 2004-2005. CaraMengatasi RPM Kijang Innova Tinggi Saat Idle. Cara mengatasinya pun mudah cukup dengan membersihkan kotoran yang biasanya berada di sekeliling thottle valve, mengunakan carburator/injektor cleaner. Setelah di lakukan pembersihan throttle body yang sedikit kotor, idle mesin turun kurang dari 900 yang sebelumnya berada di kisaran 1000 rpm. Semakberita terkini tentang kelemahan toyota innova 2005, cari laporan berita kelemahan toyota innova 2005, dan dapatkan berita, ulasan, gambar dan video yang lebih relevan di WapCar. CEK KERUSAKAN INNOVA 2005 BENSIN SETELAH 305.000 KM. Sebelum Membeli Toyota Innova Bekas Perhatikan 6 Hal Berikut. Rekomendasi Kereta. Popular Terkini . Toyota. Kini mobil Toyota Innova 2020 dijual dengan harga mulai dari Rp323,5 hingga Rp426,2 jutaan. Ini merupakan harga mobil Innova terbaru. Di sektor dapur pacu, Kijang Innova terbaru tersedia dalam dua tipe mesin; bensin dan diesel. Kiprahnya di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) sudah tidak perlu diragukan lagi mengingat penjualannya yang stabil. RToMD0. Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn – Kehadiran generasi terbaru mobil keluarga legendaris Tanah Air, Toyota Kijang memang sudah ditunggu sejak lama. Jika dihitung sejak empat dekade silam, sudah enam generasi Kijang yang hadir di Indonesia. Namun baru sejak 2004, generasi baru Toyota Kijang Innova lahir. Bertahan hingga 2015, di akhir tahun lalu PT Toyota Astra Motor TAM, memperkenalkan debut dunia All-new Toyota Kijang Innova generasi kedua di Indonesia sebagai penerus dari Innova Gen 1. Sebagai generasi terbaru, pemberian nama Innova sejak 2004 sepertinya membuat mobil ini tidak lagi mewarisi nama Kijang yang terkenal dapat dijangkau oleh setiap kalangan. Dengan kata lain, tahta Kijang lebih cocok disanding oleh Toyota Avanza karena harganya yang terjangkau. Awalnya, Innova Gen 2 yang lebih dikenal dengan sebutan Innova Reborn ini hadir melalui tipe G, V, dan Q. Tak lama kemudian, disusul oleh Innova Venturer sebagai tipe tertinggi yang harganya cukup mahal dan mendekati harga Fortuner Gen 2 tipe terendah. Sebagai MPV medium, Innova Reborn menjadi satu-satunya MPV yang mengadopsi sasis ladder frame. Sementara kompetitornya seperi Mazda Biante, Nissan Serena, dan Kia Carens Gen 3, menggunakan sasis monokok yang terkenal lebih nyaman. Di Indonesia, Innova Reborn diposisikan sebaga pengisi celah antara Toyota Sienta yang bersaing di segmen MPV Sliding Door dan Toyota Voxy di segmen MPV Boxy. Penjualannya masih berlangsung sampai sekarang dan diprediksi akan mendapat facelift pada pertengahan 2019. Baca juga Panduan Beli Innova Diesel Bekas Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 RebornReview Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn ExteriorReview Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn InteriorReview Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Performa MesinReview Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Impresi dan Handling Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 RebornKelebihan dan Kekurangan Toyota Innova Gen 2 RebornKeunggulan Toyota Innova Gen 2 RebornKelemahan Toyota Innova Gen 2 Reborn Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn sebagai penguasa segmen medium di Indonesia. Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Exterior Versi terbaru Innova ini memiliki perubahan yang sangat signifikan terhadap styling eksterior untuk memberikan tampilan yang lebih modern. Stylingnya sendiri seakan terinspirasi oleh saudaranya Toyota Fortuner 2016 dengan ground clearance tinggi. Di bagian depan, wajah Keen Look’ khas Toyota tampak dominan. Grille hexagonal serupa dengan milik Toyota Corolla maupun Camry, dengan lampu baru yang tampil agresif dengan desain trapesium sipit dengan bonnet yang panjang. Pada varian G dan V, headlamp menggunakan multireflektor terpisah antara lampu utama, high beam, dan lampu senja. Sementara tipe Q sebagai tipe tertinggi telah mengadopsi headlamp LED proyektor dan DRL. Sedangkan lampu sign / sein dipasang di bumper untuk semua trim, seperti Kijang Super. Seluruh komponen luar meliputi bumper, lampu depan dan belakang tak luput dari sasaran desain ulang. Sehingga tampak lebih modern dan “kekinian”. Exterior Toyota Innova Gen 2 Reborn Tampak Depan Perubahan model generasi kedua Kijang Innova dapat dibilang signifikan. All new Kijang Innova kini memiliki panjang mm, lebar mm dan tinggi mm. Ini artinya lebih panjang 180 mm, lebih lebar 60 mm dan lebih tinggi 45 mm dari model sebelumnya. Namun sumbu rodanya tetap sama, yakni mm. Exterior Toyota Innova Gen 2 Reborn Tampak Samping Beralih ke bagian belakang. Sesuatu hal yang kurang disukai karena pilar D berbentuk runcing dan meninggalkan ruang kosong yang cukup besar di bawahnya. Selain itu, desain kurang kreatif terlihat dari penggunaan stoplamp yang hampir menyerupai Honda HRV. Exterior Toyota Innova Gen 2 Reborn Tampak Belakang Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Interior Perubahan paling istimewa terdapat pada kabinnya. Kijang Innova mengusung kabin yang mewah untuk sebuah Kijang. Dibandingkan generasi sebelumnya, kami mengakui jika ini adalah sebuah loncatan bagi Kijang. Lengkungan pada dashboard-nya sangat memberikan kesan modern. Dashboard pada varian menengah menggunakan skema two-tone dengan sisipan aksen perak, untuk tipe Q berupa aksen wood panel minus two-tone, sedangkan tipe terendah hanya mengandalkan skema hitam sehingga kabin tampak gelap. Untuk membuat suasana lebih menarik dan mewah, setiap tipe Innova telah dilengkapi dengan ambient light berwarna biru. Untuk fitur lainnya berupa sistem infotainment telah diupgrade total, dimana telah mengadopsi CD player android 7 inch tipe G dan V serta 8 inch tipe Q dengan dukungan layar sentuh plus beragam koneksi seperti Bluetooth, i-Pod, HDMI, radio dan Miracast wireless yang berguna untuk menampilkan layar smartphone di LCD. Khusus varian Q, Kijang Innova juga telah menggunakan layar MID di tengah panel instrumen telah menggunakan layar TFT, push button start, sistem pendingan dual climate control, dan Smart Entry Key, yang memungkinkan Sang Pemilik cukup mengantongi kunci untuk membuka pintu dan menyalakan mesin via tombol Start-Stop. Tak hanya sekedar penambahan fitur, kenyamanan Kijang Innova juga meningkat diban­ding generasi sebelumnya. Pandangan mengemudi ke depan dan samping juga lapang, meski pilar-A tetap terasa terlalu besar. Pandangan ke belakang terhalang oleh head rest tempat duduk tengah baris ketiga yang besar, yang pada akhirnya lebih baik dilepas saja. Interior Toyota Innova Gen 2 Reborn Tampak Dashboard Busa kursi yang tebal juga menyumbang kenyamanan Kijang Innova baru ini. Bentuk kursi dengan penahan samping yang lebih menonjol juga memberi dukungan saat bermanuver. Pada varian Q dengan model captain seat di baris kedua, kursinya juga memberikan kenyamanan yang optimal. Hadirnya picnic tray atau meja kecil di balik bangku depan menjadikan duduk di bangku kedua terasa sangat akomodatif. Interior Kabin Penumpang Row Tengah Toyota Innova Gen 2 Reborn Soal kenyamanan ini juga hadir dari kekedapan kabin yang semakin baik. Pihak Toyota mengklaim adanya penambahan peredam kabin di bagian lantai, panel dashboard dan frame sekitar pintu. Selain itu di dalam fender juga terdapat penutup yang dapat meredam suara mesin yang masuk ke dalam kabin. Meski begitu, pada varian bermesin diesel, suara khas mesin diesel terdengar keras hingga ke dalam kabin. Sebagai mobil keluarga, faktor kepraktisan juga menjadi salah satu poin utama keunggulan Kijang Innova. Selain kabin yang kini lebih lapang, ruang penyimpanan yang berlimpah juga ditawarkan sebagai pelengkap Spesifikasi Toyota Innova Gen 2. Akses menuju bangku ketiga mudah hanya dengan satu tuas. Bangku paling belakang kini tidak seberat kursi di Kijang Innova lama, sehingga memudahkan untuk mengangkat dan menggantungkannya’ di kedua sisi kabin. Pada Kijang Innova Q, bangku baris kedua model captain seat menghasilkan gang yang menjadi akses anak-anak menuju bangku baris ketiga. Interior Kabin Penumpang Row Belakng Toyota Innova Gen 2 Reborn Bagi Anda yang senang bepergian ke luar kota dengan membawa barang bawaan banyak, cukup diuntungkan sebab ruang bagasi milik Innova Reborn masih menyisakan space yang juga lapang dan masih bisa diekspansi dengan cara melipat jok row ketiga. Interior Toyota Innova Gen 2 Reborn Tampak Bagasi Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Performa Mesin Pada bagian dapur pacu, Toyota menyediakan pilihan mesin bensin dan diesel. Mesin bensin 1TR-FE DOHC Dual VVT-i berkapasitas liter memiliki tenaga 137 HP pada RPM dan torsi 183 Nm pada RPM. Mesin ini sama dengan yang digunakan oleh Innova sebelumnya hanya saja dengan adanya penambahan Dual VVTi untuk mesin bensin, maka efisiensi bahan bakar dapat ditekan seirit mungkin. Foto Mesin Toyota Innova Gen 2 Reborn Bensin cc Sementara itu untuk varian mesin diesel, Toyota mengganti mesin 2KD dengan 2GD. Mesin baru hasil riset Toyota ini telah mendapatkan Variable Nozzle Turbo VNT yang membuat tenaga 147 HP pada RPM dan 342 Nm torsi pada – RPM untuk transmisi manual. Sedangkan untuk transmisi otomatis memiliki torsi 360 Nm di rentang putaran mesin yang sama. Saat menghadapi tanjakan panjang, transmisi otomatis dengan mode perpindahan sekuensial membuat pemilihan gear lebih cepat. Cukup menjaga putaran mesin tetap berada di kisaran hingga rpm menyuguhkan torsi maksimal untuk melesat saat menyusul kenda­raan di tanjakan. Kelebihan lain pada varian Q bermesin diesel ini adalah telah tersematnya Vehicle Stability Control VSC yang menjamin pengendalian lebih baik saat menikung. Foto Mesin Toyota Innova Gen 2 Reborn Diesel cc Kedua pilihan mesin menggunakan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup yang dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan serta transmisi otomatis triptonic sequiental 6 percepatan. Senuah penambahan turut hadir ke bagian mesin dimana gaya berkendara dapat diganti antara eco, normal dan power mode. Performa kedua jenis tipe mesin tergolong bagus. Pada mesin bensin, akselerasi yang dihasilkan dari putaran bawah hingga putaran menengah dapat diraih dengan mudah. Sedangkan pada mesin diesel, akselerasi dibantu oleh turbo mulai dari putaran RPM dan torsi melimpah pada putaran menengah. Sayangnya, mesin diesel suaranya sedikit berisik dan hampir menyerupai mesin diesel pada Innova sebelumnya. Review Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Impresi dan Handling Toyota Innova adalah satu-satunya MPV kelas menengah yang masih mempertahankan sasis ladder frame di kelasnya. Sedangkan para rivalnya telah beralih ke monokok. Sasis jenis ladder frame memang terkenal kurang nyaman jika dibandingkan monokok namun memiliki nilai lebih karena selain tangguh terhadap jalanan yang kurang rata, mobil dapat disandingkan dengan ground clearance yang tinggi. Sebagai MPV primadona di tanah air, Innova terbaru ini mampu menawarkan kenyamanan maksimal bagi semua penumpang. Luas kabin baris kedua dan ketiga lebih baik dari Innova lawas. Tak tanggung-tanggung, penumpang belakang juga dapat mengatur AC sesuai keinginan karena setiap trim mendapatkan dual climate control sebagai standar. Kenyamanan semakin bertambah karena tempat penyimpanan botol air turut disediakan pada baris ketiga. Pengemudi akan merasakan pengalaman berkendara yang berbeda dari MPV lain pada umumnya. Mesin yang mumpuni tentunya harus diimbangi oleh handling oke. Sayangnya, Innova ini kurang nyaman jika diajak ngebut seorang diri tanpa adanya muatan. Fakta lainnya, body roll sangat terasa dan hampir sama dengan Innova lawas. Selain itu, suspensi depan dari mobil ini terlalu empuk, sehingga pergerakan setir sedikit kurang akurat ketika menghantam jalan bergelombang. Yang lebih impresif adalah tersedianya Drive Mode yang kini tersemat pada semua varian Kijang Innova. Ada tiga pilihan mode pengendaraan yang tersedia yaitu Eco, Normal dan Power. Mode pengendaraan ini menghadirkan perubahan setting ECU untuk respon gas dan perpindahan gear pada Kijang Innova bertransmisi otomatis. Hal paling dapat dirasakan adalah ketika berakselerasi. Perbedaan antara mode pengendaraan Eco dan Power begitu terasa signifikan. Saat mode Eco, putaran mesin terasa tertahan dan gear berpindah pada putaran mesin lebih rendah. Sementara di mode Power, perpindahan gear terjadi di putaran mesin lebih tinggi dibandingkan pada mode Normal. Hal ini menjadikan pengendaraan Kijang Innova semakin menyenangkan, terutama saat berkendara keluar kota. Di bagian suspensi, redesain per dan peredam kejut untuk mengkompensasi penambahan bobot mobil hingga 200 kg juga turut mendukung kenyamanan yang diberikan. Saat mengha­dapi lubang kecil atau pita kecepatan speed trap di jalan tol, redamannya tidak terasa tajam. Saat menginjak kecepatan tinggi bobot kemudi terasa pas, mantap karena tidak terlalu ringan. Namun saat kecepatan rendah, putaran kemudinya terasa berat. Kekurangan lain yang dirasakan adalah saat duduk di bangku baris ketiga ada kesan tengge­­­lam. Hal ini dirasakan akibat posisi duduk yang rendah, ukuran headrest baris kedua yang besar, ditambah desain pilar paling belakang yang masif. Pada sisi keselamatan, Toyota membenamkan airbag lutut pengemudi depan, ABS dan EBD yang melengkapi semua roda, sensor parkir belakang, sistem antitheft / anti pencurian dan pintu peringatan terbuka. Sayangnya, untuk segi penggereman Toyota masih menggunakan rem tromol / drum untuk bagian belakang yang karakternya hampir menyerupai Innova lawas dengan gigitan rem seadanya. Khusus untuk tipe Q sebagai varian tertinggi telah mendapatkan fitur tambahan untuk keamanan seperti VSC, airbag lutut extra dan curtain, serta Hill Assist Control. Spesifikasi Toyota Innova Gen 2 Reborn Mesin liter bensin dan liter 2GD diesel. Tenaga 137 HP rpm bensin ;147 BHP RPM diesel. Torsi 183 Nm torsi rpm bensin ; 342 Nm RPM AT = 360 Nm RPM. Bore x Stroke mm x mm diesel Rasio kompresi diesel Konsumsi BBM 10-12 km/L dalam kota ; 14-17 km/L luar kota. Suspensi Depan independent double wishbone, belakang 4-link lateral rod rigid axle. Transmisi manual 5 percepatan dan matic triptonic sequiental 6 percepatan. Ukuran ban dan velg tipe G & V 205/65/R16 ; tipe Q 215/55/R17 Rival Honda Freed, Mazda Biante, Nissan Serena, dan Kia All New Carens. Penjualan Desember 2015 – sekarang. Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Innova Gen 2 yang disebut sebagai Innova Reborn di Indonesia. Keunggulan Toyota Innova Gen 2 Reborn Tampilan baru dan memukau. Tampak lebih mewah dari Innova gen sebelumnya. Fitur multimedia dan elektronik lebih lengkap. Mesin dan transmisi baru dengan performa lebih bagus. Kenyamanan meningkat dari generasi pendahulunya. Akomodasi kabin cukup fleksibel. Kelemahan Toyota Innova Gen 2 Reborn Suara mesin kasar pada putaran tinggi diesel. Kabin kurang kedap. Panel AC kurang modern. Desain belakang dan samping terlihat kurang atraktif. Kualitas material kabin biasa saja. Harga terlalu mahal. Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Innova Gen 2 yang disebut sebagai Innova Reborn di Indonesia. Intinya, MPV andalan Toyota selain Avanza ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan upgrade dari Innova lama. Hanya saja, harga yang ditawarkan terlalu mahal dan tidak sepadan dengan fitur unggulannya. Baca juga Rekomendasi Mobil Keluarga 200 Jutaan Terbaik 5 menit membaca Tak semua mobil bekas membutuhkan banyak perawatan atau maintenance yang ribet dan menyusahkan. Beberapa mobil bekas bahkan banyak dipilih karena menawarkan kemudahan perawatan sehari-hari, salah satunya adalah Kijang Innova bekas. Lalu, apa saja yang bisa didapatkan dan perlu diperhatikan ketika ingin memilih mobil ini? Kelebihan Kijang Innova bekas Toyota Kijang Innova bekas memang masih banyak ditemukan di pasar mobil bekas Tanah Air. Berbagai keunggulan mobil ini menjadi alasan pamornya tak kalah menarik dibandingkan mobil lain yang masih baru. 1. Harga lebih terjangkau Sejak diperkenalkan pada tahun 2004, Kijang Innova memang diproduksi untuk menyasar pasar menengah ke atas. Jauh berbeda dibandingkan Toyota Kijang pada era 90-an. Bahkan harga Toyota Kijang Innova terbaru mulai dari Rp 355 jutaan untuk tipe G M/T bermesin bensin, hingga Rp 447 jutaan untuk model Innova V A/T bermesin diesel. Bandingkan dengan harga mobil lawasnya yang lebih terjangkau. Seperti Kijang Innova G keluaran tahun 2004 yang sudah bisa didapatkan dengan banderol mulai dari Rp 80 jutaan, atau model yang lebih baru Kijang Innova G 2016 dengan harga mulai dari Ro 220 jutaan. Dan keuntungan lainnya yang bisa dapatkan dari mobil ini adalah harga jual kembali yang relatif lebih stabil dibandingkan pesaingnya. Tentu saja karena nama besar Toyota, popularitasnya yang masih terjaga, serta mobil bekasnya masih banyak diminati berkat berbagai keunggulan serta kenyamanan yang ditawarkan oleh mobil ini. Baca juga Jenis Kerugian yang Ditanggung Asuransi Kendaraan Mobil 2. Mesin bandel dan berperforma tinggi Kijang Innova memang ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yaitu mesin bensin dan mesin diesel. Meski harganya yang lebih tinggi, tapi Innova diesel lebih diminati karena menawarkan tenaga yang lebih besar serta efisiensi bahan bakar yang lebih irit jika dibandingkan dengan Innova bermesin bensin. Tapi kedua mesin ini sama-sama menawarkan rasa berkendara yang sama baiknya. Begitu pula dengan komponen yang bandel dan mampu bertahan lama walaupun harus dibawa berkendara di jalanan dengan kontur kasar dan menanjak, seperti di jalanan luar kota maupun pedesaan. Membuatnya semakin menarik untuk dimiliki sebagai tunggangan keluarga. 3. Ruang kabin lega dan lapang Ditugaskan untuk melayani pasar keluarga menengah dan besar, interior Kijang Innova menghadirkan ruang yang cukup lega hingga bagi 7 orang penumpang dewasa. Bahkan ruang bangku di belakang bisa menampung 3 penumpang dengan ruang kaki dan ruang kepala yang masih bersahabat. Sedangkan bagasinya cukup luas untuk menampung barang-barang bawaan sehari-hari. Dibandingkan dengan Toyota Avanza yang lebih kompak, Innova sangat menjanjikan ketika harus dibawa bepergian ke luar kota dengan menampung banyak bawang di bagasi belakang. 4. Suspensi nyaman Kenyamanan juga bisa dirasakan pada suspensi selama berkendara. Nyaman ketika dibawa di jalanan perkotaan yang mulus namun harus berhadapan dengan polisi tidur, tapi tetap menenangkan dan lebih kokoh dibandingkan Avanza ketika harus melewati jalanan yang bergelombang, seperti jalanan tanah maupun kerikil. Apalagi Innova memiliki kaki-kaki yang lebih tegas, yaitu double wishbone dengan pegas koil dan stabilizer di depan dan 4-link dengan pegas koil dan lateral rod di belakang. Walaupun memang ground clearance atau jarak terendah dari tanah Innova hanya 176 mm, bandingkan dengan All New Xenia yang mencapai 190 mm. 5. Spare part mudah ditemui Penutup kelebihan mobil ini tentu saja terdapat pada spare part yang masih mudah ditemui. Mengingat pamor Toyota Kijang sebagai pendahulu Kijang Innova yang masih tinggi, bahkan Anda bisa menemukan spare part untuk mesin maupun komponen lainnya bagi mobil keluaran tahun 2000 ke bawah. Karena Kijang Innova masih dipasarkan di Indonesia, maka komponen pun bisa didapatkan pada bengkel maupun dealer resmi Toyota yang sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia. Begitu pula dengan bengkel atau toko aksesoris umum. Sehingga bisa mempermudah perawatan mobil ini dibandingkan dengan mobil jadul lainnya yang sudah tak diproduksi. Kekurangan Kijang Innova bekas Tapi dari semua kelebihan yang dibawa oleh mobil ini, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengendarai Kijang Innova bekas. Berikut beberapa kekurangan yang sering dirasakan oleh pengguna mobil ini. 1. Body bongsor Menawarkan ruang kabin yang lapang sayangnya harus berdampak pada dimensi mobil yang bisa dibilang cukup bongsor. Contohnya saja untuk Kijang Innova 2016 yang menjadi generasi kedua ketika diperkenalkan pada tahun 2015 memiliki panjang mencapai mm dan lebar mm serta tinggi mm. Dimensi yang lebar tentu saja berdampak pada radius putar yang besar. Apalagi ketika harus memutar di jalanan yang sempit, seperti pada parkiran mall. Bodinya yang menjulang tinggi membuat mobil ini seringkali terasa limbung ketika harus dibawa berkendara dalam kecepatan tinggi. Salah-salah, mobil ini lebih susah dikendalikan ketika melewati belokan tajam pada saat menikung. Baca juga Rekomendasi Tempat Cuci Mobil Hidrolik di Kawasan Jakarta 2. Mesin kurang responsif Tak sedikit pengguna yang mengeluhkan bahwa Kijang Innova memiliki mesin atau pengendaraan yang kurang responsif. Tarikannya ketika berakselerasi mulai dari diam atau kecepatan rendah ke tinggi terasa lambat. Bahkan kalah dibandingkan model yang lebih kompak semisal Toyota Rush atau Avanza. Memang ini merupakan penyakit yang sering hinggap pada mobil-mobil berukuran besar. Mengingat bodinya yang besar, aerodinamika mobil tak begitu baik. Innova pun memang bukan mobil yang ditujukan untuk akselerasi. Dan ketika mobil dibawa berlari kencang, tentu saja BBM menjadi lebih boros, apalagi untuk mesin bensin. 3. Mesin bensin yang boros Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengguna lebih banyak memilih Kijang Innova diesel karena menawarkan mesin yang lebih bertenaga dan hemat BBM. Walaupun memang untuk mobil bekas, efisiensi mesinnya tak sebaik mobil baru. Hanya saja yang patut diperhatikan adalah mesin diesel memiliki banderol yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mesin diesel. Serta fitur solar pada instrument cluster seringkali mengalami kerusakan. Apalagi unit yang tersedia pun tak begitu banyak. Terlebih perawatan mobil diesel juga membutuhkan budget yang lebih banyak. 4. Masalah pada transmisi Beberapa pengguna pun mengeluhkan mengenai transmisi otomatis untuk model lama. Misalnya seperti transmisi yang berbunyi pada saat menggunakan mode berkendara PWR atau fokus pada performa. Pasalnya ketika mobil menggunakan mode Normal atau Eco, masalah ini tak terlalu terasa. Kekurangan lainnya juga bisa dirasakan ketika mengendarai Kijang Innova Reborn. Suara berdengung seringkali terasa pada bagian belakang mobil dan terdengar pada saat berkendara dengan kecepatan mulai dari 60 km/jam hingga 80 km/jam. Sebagai sebuah mobil keluarga, ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh Kijang Innova bekas. Seperti kelegaan kabin, harga jual kembali, dan performanya yang menawan. Namun yang perlu diingat bahwa mobil ini tak luput dari masalah selama penggunaannya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengecek mobil sebelum membeli agar terhindar dari masalah besar yang tersembunyi di kemudian hari. Lebih seperti ini Toyota Kijang Innova bensin PT Toyota Astra Motor hingga kini menghadirkan Toyota Kijang Innova Reborn dengan dua pilihan mesin, yakni bensin serta diesel. Mengetahui semua varian Kijang Innova bensin yang dijajakan diantaranya; G M/T BSN, G M/T BSN LUXURY, G A/T BSN, G A/T BSN LUXURY, V M/T BSN, V M/T BSN LUXURY, V A/T BSN dan terakhir V A/T BSN LUXURY. Sedangkan mesin dieselnya sendiri dihadirkan dengan pilihan yang lebih sedikit, yaitu G M/T DSL, G A/T DSL, V M/T DSL dan V A/T DSL. Toyota Kijang Innova bermesin diesel hingga detik ini masih terus diagung-agungkan sebagian besar para pecinta otomotif Tanah Air. Hal ini dikarenakan mesin diesel yang digunakannya dianggap memiliki banyak kelebihan dibandingkan varian bensinnya. Selain lebih irit bahan bakar, varian dieselnya juga mampu menghasilkan performa yang lebih besar dibandingkan mesin bensinnya. Meskipun diimpikan banyak orang, ternyata terdapat beberapa alasan kenapa Toyota Kijang Innova dengan mesin bensin juga lebih tepat untuk dipilih. Penasaran? Berikut alasannya. Baca juga Toyota Kijang Innova 2021 Varian Diesel Lebih Diminati Dibandingkan Bensin, Kenapa? 1. Bahan Bakar Beroktan Rendah Masih Layak Dikonsumsi Toyota Kijang Innova Bensin Toyota Kijang Innova bensin masih bisa menggunakan bahan bakar dengan RON rendah Bicara jantung pacu pada Toyota Kijang Innova bermesin bensin, secara data di atas kertas mobil ini dipersenjatai dengan mesin berkodekan 1TR-FE 4-silinder, 16 valve DOHC Dual VVT-i cc. Mesin ini diketahui mampu merilis tenaga 139 PS rpm di angka torsi 183 Nm rpm dengan rasio kompresi mesinnya berada di angka 9,8 1. Menurut pabrikan, bahan bakar yang pantas digunakan pada mesin bensinnya ini adalah Pertamax dengan angka RON 92. Meski disarankan untuk selalu menggunakan Pertamax, Toyota Kijang Innova bensin masih bisa menenggak bensin dengan kualitas rendah seperti Premium yang mempunyai angka RON 90. Sebab bila melihat angka kompresi ini memang agak nanggung, karena RON 92 biasanya digunakan pada mesin berkompresi 101. Itulah mengapa mesin Innova bensin masih punya toleransi untuk Pertalite. Penggunaan BBM dengan RON rendah dalam waktu yang panjang, beberapa dari pemilik mobil ini jarang sekali merasakan adanya kerusakan yang serius. Hanya saja kerak karbon sisa dari pembakaran dari BBM berkualitas rendah akan lebih banyak menempel pada sistem ruang bakar. Berbeda dengan varian mesin dieselnya, Kijang Innova dibenamkan mesin berkodekan 2 GD FTV 4-silinder, 4-silinder, 16 valve DOHC with VNT Intercooler cc. Tenaga yang dihasilkan mesin ini memang lebih besar, mencapai 149 PS rpm dengan torsi 359 Nm rpm. Perlu kalian ingat, mesin dieselnya ini sudah menggunakan teknologi common rail. Sehingga untuk menggunakan BBM dengan kualitas rendah seperti Bio Solar sangat tidak dianjurkan. Apabila memakai BBM dengan kualitas rendah dalam jangka waktu yang lama, paling tidak kerusakan akan timbul pada sistem injector-nya serta suara mesin akan terdengar lebih kasar. 2. Toyota Kijang Innova Bermesin Bensin Lebih Mudah Dalam Perawatan Toyota Kijang Innova bensin lebih mudah dalam perawatan Toyota Kijang Innova bermesin bensin diketahui memiliki perawatan yang mudah. Karena pada mesin bensinnya ini belum dilengkapi dengan turbo. Selain itu, penggunaan oli mesinnya juga tidak perlu yang mahal. Pemilik hanya cukup menggunakan oli 10W-40 setiap melakukan penggantian. Berbeda dengan Kijang Innova diesel, pemilik diharuskan selalu menjaga kondisi turbo agar mampu bekerja secara maksimal. Melihat kondisi tersebut, pemilik diwajibkan memperhatikan betul penggunaan spesifikasi oli yang sesuai dan tentunya memiliki harga yang lebih mahal. Bukan cuma itu saja, pemilik juga tidak boleh telat dalam melakukan penggantian oli mesinnya. Baca juga Bukan Mesin Cumi-cumi, Ini Kehebatan dari Mobil Diesel yang Jarang Diketahui 3. Varian Mesin Bensin Lebih Nyaman Digunakan Toyota Kijang Innova bensin lebih nyaman dibandingkan varian mesin dieselnya Meski Toyota Kijang Innova bermesin diesel sudah menggunakan teknologi common rail, ternyata masih dapat menimbulkan efek polusi suara sebagi ciri khasnya. Melihat kejadian seperti itu, kenyamanan berkendara tentunya akan berkurang. Berbeda dengan varian mesin bensinnya, suara yang dihasilkan lebih kecil. Sehingga berpergian dalam jangka waktu yang lama akan terasa lebih nyaman dan aman. 4. Harga Toyota Kijang Innova Bensin Paling Murah Toyota Kijang Innova bensin saat ini ditawarkan mulai dari Rp321,1 juta on the road Jakarta Toyota Kijang Innova dengan mesin diesel dibandrol dengan harga yang paling mahal. Seperti yang diketahui, sebagian tipe terendahnya G M/T saat ini ditawarkan Rp349,8 juta. Sedangkan Toyota Kijang Innova bensin dengan tipe yang sama diniagakan Rp321,1 juta on the road Jakarta. Kesimpulan Alasan mengapa Toyota Kijang Innova bermesin bensin berhasil kami sebutkan di atas. Ternyata tidak selamanya varian mesin dieselnya ini lebih unggul. Memang dalam hal konsumsi BBM Toyota Kijang Innova ini hanya mampu mencatatkan angka 10 km/liter penggunaan dalam kota, serta 12 km/liter untuk luar kotanya. Meski demikan, faktor kenyamanan yang dihasilkan varian mesin bensinnya ini menurut kami jauh lebih nyaman terlebih ketika melakukan perjalanan jauh. Baca juga Jangan Sampai Salah, Ini Varian Paling Ideal Toyota Kijang Innova yang Pantas Kalian Pilih Sosok Toyota Kijang Innova sudah dikenal cukup lama oleh masyarakat Tanah Air. Melihat daripada sejarahnya, kendaraan Multi Purpose Vehicle yang diperkenalkan oleh PT Toyota Astra Motor pada 1 September 2004 ini memiliki kode AN40. Toyota Kijang Innova 2004-2008 Toyota Kijang Innova 2004-2008 Generasi pertama Toyota Kijang Innova ini memiliki bentuk yang lebih membulat pada tampilan eksteriornya. Bicara soal jantung pacu, pada generasi pertamanya hadir dengan pilihan mesin bensin 1 TR-FE VVT-i cc dan 2 TR-FE VVT-i cc khusus varian V. Sedangkan versi diesel D4D atau Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection cc hanya tersedia pada varian E, G, dan V. Megenai pilihan tranmisi otomatis hanya tersedia pada tipe G dan V. Untuk tipe E pada sisi interior sudah menggunakan lapisan jok fabric yang kemudian dilengkapi dengan empat speaker. Tipe G juga dilengkapi empat speaker dan dua tweeter, plus ada high adjuster untuk pengaturan jok. Untuk opsi tambahan, ada pilihan layar monitor di plafon 8 inci, khusus pada varian G Luxury. Varian teratas tipe V ini sudah dihiasi aksen wood panel dan balutan kulit sintetis pada interior. Bahkan varian ini juga telah menggunakan AC digital dan Multi Information Display MID yang memungkinkan pengendara dengan mudah mendapat informasi seputar kendaraan. Menariknya, pada tipe V Luxury juga sudah dilengkapi captain seat di baris kedua, serta ABS dan airbag untuk fitur keselamatannya. Sebagai informasi, varian Kijang Innova V diluncurkan pada 2005. Tipe ini kurang begitu diminati dan hanya mampu bertahan dua tahun saja karena dianggap lebih boros dalam hal konsumsi bahan bakarnya. Toyota Kijang Innova 2009-2011 Toyota Kijang Innova 2009-2011 Toyota kembali memberikan penyegaran pada Kijang Innova di tahun 2009. Sebagai update dari generasi sebelumnya, desain grillnya kini diberikan sentuhan krom dengan model empat garis horizontal, termasuk ubahan pada desain lampu utama dan belakang, serta lekukan bumper modern. Di generasi ini, Toyota menawarkan Innova varian terendah, yakni tipe J. Secara fitur, model ini hanya dilengkapi dengan AC single di depan, power steering, power window, velg 14 inci, namun tidak dilengkapi sistem infotaiment. Toyota menghadirkan varian J pada Kijang Innova ini sebagai opsi untuk kendaraan operasional perkantoran. Tidak hanya mendapat update di sektor tampilan dan fitur, pada jantung pacunya di generasi ini berhasil disematkan teknologi Euro 2. Selain lebih hemat bahan bakar juga mampu mengurangi emisi gas buang. Oh iya, karena tipe J ini menggantikan varian E sebagai tipe terendahnya, maka tipe E telah dilengkapi AC double blower dan Toyota Auto Alarm. Meski begitu, rear wiper dan fog lamp juga belum disediakan pada varian ini. Baca juga Nggak Usah Beli Fortuner, Toyota Kijang Innova Generasi Pertama Tak Kalah Tangguh Toyota Kijang Innova 2011-2013 Toyota Kijang Innova 2011-2013 Facelift kedua Toyota Kijang Innova hadir dipertengahan 2011. Innova menawarkan tampilan lebih segar pada ekterior dengan menggunakan lima garis horizontal dilapis krom. Model lampu depan memperoleh update bentuk lebih atraktif yang mana bagian ujung bentuknya seakan bersayap dan berpadu dengan fog lamp. Pada penyegaran kedua ini, Innova tipe J telah dilengkapi head unit double DIN, plus empat speaker, AC double blower, pelek kaleng 14 inci, wiper belakang, dan wiper intermittent. Melihat daripada tipe E, varian ini sudah lebih lengkap terlihat 11-12 dengan tipe G yang mana sudah mendapat tambahan perlindungan bumper belakang, spoiler, velg alloy R15, side moulding, namun belum dilengkapi fog lamp. Pada facelift ketiga, fitur keselamatan Kijang Innova tipe E telah dilengkapi sabuk pretensioner dan force limiter, sedangkan varian G memperoleh dual SRS airbags Toyota Kijang Innova 2013-2015 Toyota Kijang Innova 2013-2015 Pada 2013, Toyota Kijang Innova kembali mendapat penyegaran secara minor. TAM sendiri mempercantik dan mempertegas tampilan luarnya. Grill daripada facelift ketiganya kini memiliki dimensi yang lebih besar. Sebagian besar orang menyebutnya sebagai Kijang Innova barong. Untuk semua model, baik J, E, G dan V sudah dilengkapi dual SRS Airbag, sabuk pengaman dengan pre-tensioner, dan force limiter. Sementara untuk tampilan lainnya memperoleh sedikit sentuhan baru dengan desain yang lebih lebar lengkap dengan body kit, underguard, serta cover fog lamp baru yang membuatnya tampil lebih luxury. Baca juga Keunggulan Toyota Kijang Innova Bensin Varian Langka Incaran Kolektor Bikin Harganya Gelap Toyota Kijang Innova Lansiran 2011-2013 Paling Layak untuk Dipilih? Toyota Kijang Innova lansiran 2011-2013 layan untuk dipilih saat ini Setelah mengulas seluruh model dan varian Toyota Kijang Innova pada generasi pertama yang diproduksi mulai 2004 hingga 2015, kini saatnya menentukan varian mana yang layak untuk dipilih. Menurut kami, Toyota Kijang Innova lansiran 2011-2013 sangat cocok untuk dipilih saat ini. Selain memiliki bentuk yang proper dari segi tampilan luarnya, fitur yang dimiliki juga tergolong lengkap. Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, untuk tipe E nya saja menggunakan velg R15 berbahan dasar alloy, double blower, Head Unit 2 DIN CD dengan 4 Speaker, dan Rear Wiper. Fitur keselamatannya pun dilengkapi SRS Airbag, sabuk pretensioner dan force limiter. Pada varian G Luxury, kalian juga sudah bisa menemukan jok dengan captain seat di baris keduanya. Dengan begitu punumpang di baris kedua tidak akan mudah lelah ketika melakukan perjalan jauh. Di sisi lain, penumpang pun akan merasa lebih nyaman karena masing-masing jok sudah dilengkapi dengan arm rest serta busa yang tebal. Begitupun pada penumpang baris ketiganya, mereka juga bebas dengan mudah keluar masuk mobil melalui celah lorong ditengahnya tanpa harus mengganggu penumpang lainnya. Perlu kalian ketahui, pada generasi ini Toyota Kijang Innova E dan G diesel matic paling sering diburu dan layak untuk dipilih. Selain mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup buas, konsumsi BBMnya pun tergolong irit. Mengetahui pasaran harga bekasnya, varian dieselnya kini dibandrol Rp180 jutaan. Bicara tipe teratasnya, yakni V, model ini dipatok Rp210 jutaan. Tampilan belakang Toyota Kijang Innova 2011-2013 Jika budget kalian terbatas, opsi lainnya ada pada Toyota Kijang Innova E dan G bensin manual. Kenapa kami lebih menyarankan transmisi manual? Karena untuk mesin bensin yang dikawinkan transmisi otomatis, tingkat responsifnya kurang begitu baik. Melihat harga bekasnya dari salah satu situs jual beli mobil bekas, kedua varian bensinnya ini ditawarkan Rp120 jutaan. Untuk tipe V nya berada di harga Rp140 jutaan. Setelah melihat ulasan di atas mengenai model dan varian Toyota Kijang Innova generasi pertama, kalian tertarik untuk memilih yang mana? Baca juga Berburu SUV RWD, Apakah Lebih Untung Beli Toyota Rush Baru Dibanding Mitsubishi Pajero Sport Bekas? – Kijang Innova lawas tahun 2005 benarkah boros BBM? yuuk simak obrolan dimari gans..Brosis meminang mobil khususnya mobil lawas maka konsumsi BBM terkadang menjadi bahan pertimbangan. Mobil Toyota Innova lawas khususnya generasi tahun 2005 bagi beberapa orang dianggap boros untuk konsumsi BBM sehingga kadang berpikir ulang untuk meminang. Namun benarkah pandangan tersebut untuk mobil dengan mesin 2L ? monggo disimak obrolan mbah-mbah di grup Motuba berikut gans…. Obrolan mengenai konsumsi BBM Toyota Kijang Innova lawas tahun 2005 ini bermula dari pertanyaan warganet di grup Motuba. “Selamat siang mbah, barangkali ada yang punya atau pengalaman pake innova 2005 manual yang belum euro. konsumsi bbmnya gimana mbah? kok banyak yang bilang borosnya keterlaluan. lalu apa bisa di upgrade tambahin sistem euro nya itu sendiri? terimakasih🙏🏻 ” tanya Vincentsius Joshua pada tanggal 19 Oktober 2021. “Klo dri awal ud make kijang mah B aja..Malah pas make yg irit kaget 🤣 ” terang mbah Ardians Maulana menimpali postingan diatas. Banyak warganet yang menganggap bahwa boros’nya Innova diatas adalah hal yang normal atau wajar. “Kijang bensin mana ada yang irit mbah, dari jaman 1300cc karbu sampai 2700cc injeksi ya segitu-gitu aja😂” ujar Bebe Mpukaladzulu. Hal ini juga ditegaskan oleh Crew Dtc, “Kijang gen itu gaada yg irit mbah. Super / grand yg cuma 1500 aja boros. Keberatan body kayaknya ya jadi boros gitu 😅 ” tuturnya. “Manual tenaganya gak lemot bgt kok mbah…Boros bgt juga gak 18 dalkot dapat..Wajar 2000CC dengan bobot yg lumayan berat” tambah Restu Saputra. Warganet lain menduga yang berpandangan boros mungkin sebelumnya pakai LMPV atau LGCC sehingga kaget. “yg bilang borosnya keterlaluan itu mungkin yg biasa pakai lmpv/lcgc 😀, saya pakai yg 2008 dalkot 18an. sama yg 2005 cmn beda di konverter emisinya aja. mobil 2000 cc kena 18-7 ya masih wajar ” ujar Raymond Ironhide. Adyatama Kresna juga menegaskan hal ini. “Yang belum euro bisa 1 8 rute dalam kota, full AC….Boros? Ya nggak juga sebenernya…Tergantung, kalo dibandingin sama LCGC ya jelas ini jauh lebih boros 🤣. Tapi kan ini termasuk mobil body lumayan gede & berat, satu platform sama hilux & fortuner. Jadi 1 8 di dalam kota untuk mobil 2000 CC seukuran ini rasanya masih wajar. Apalagi ini bisa ngangkut sampai 8 orang. ” tuturnya. Sementara warganet lain membahas mengenai euro pada mobil. “Euro itu cuma regulasi mbah, regulasi yg mengatur gas buang spy lebih aman untk manusia. Bukan sjenis alat penghemat bbm. Yg jadi masalah adl ketika mobil tua ipah 2004-2006, yang sedari dulu tidak dirawat dgn baik, sehingga bnyk kotoran di sektor mesin, aplg dulu jaman nya bbm premium bnyak timbal nya, dan dipakai hingga sekarang tnpa ada servis besar, ya jelas mobil jd berat tarikannya dan ya, boros pasti, ditambah cc gede, body bongsor. Sodara gejil ada yg pake ipah 2005 manual bensin, beli sekon fc cuma nembus 19 luarkota, habis di tune-up sklian kuras tangki, tembus 111. Yah intinya klo mobil sehat, inova 2000cc nyaman banget ” ujar Yulian. Nah kira-kira berapa kisaran konsumsi BBM pada Toyota Innova ini ? berikut pengalaman dari mbah-mbah di Motuba gans… Herry Susanto Borosnya sih normal aja mbah.. kalau sehat mayan kok bisa 17-8 dalkot lancar.. gk jauh beda sama yang sdh euro untuk yang manual..sering mbah keluar kota cuma mobil kantor.. menurut saya sih gk jauh beda kok sama yang sdh euro.. dikantor ada 2005,2010,&2014 semua manual Mas Montir kijang bensin ga ada yg irit saya aja pake reborn bensin 2016 manual, lukot 19 paling bagus, padahal dah kalem bawanya masih irit E320 W124 saya , 320 112 gampang reborn bensin bisa 19 udh bagus 🤣🤣🤣 Shalahuddin Hizburrahman Ma’ruf Sekitar 17-8 untuk rute dalkot, lukot 110-12 tergantung kaki Dulu tahun 2006 dikasih jatah mobil dinas V manual Fathony Ibnu P Dikata boros sih ya boros, tapi ga keterlaluan mbah, b aja masih bisa di atas 18. Yang penting jangan napsu injek gas nya mbah, ikutin aja mesin nya jangan mesin suruh ikut kita, di injek pake tungkak ngocor bensin nya 😂 Putra Dalkot sby 17-8; Luar kota Tol 111-12; Luar kota lewat bawah 110; Dan tentunya sangat aman mimik pertalit 🤭 Kristian Agung Utomo Pakai dari baru 2005-2013 G At sampai km 100rb-an jaman innova masih indent 3-4 bulan. 18-9 dalkot premium 110-11 lukot pantura tanpa tol Tenaga lumayan sebelumnya pakai kapsul karbu. Yang jelas sampai dijual juga gag pernah ada masalah mesin/kaki2. Hanya ganti kanvas rem & filter2 saja. Lumayan badak. Muhammad Afrizal Hanafi Boros bensin sih ya kalo bandingin ama rivalnya sih ya wajar ya Kapasitas olinya kegedean 6 liter loh, mengingat blazer yg cc nya di atas ipah aja ga segitu banyak oli nya Tapi saya seneng mobil ini karena ladder frame enak buat hajar2 jalan jelek khas indo Makanya dipake travel di sumatera Pernah punya yg euro 2008 pernah beberapa kali pake yg 2004 rasanya sama aja 😅😅😅 Fc juga sama aja 🤣🤣 Mulyono Irit Mbah, 100k bisa 3 bulan kalo cuma dikrodong dirumah doang 😁🙏 Kebetulan ortu gejil punya 2005 walaupun jarang kepake xixixi, untuk konsumsi BBM buat dalkot rata2 18 tapi tergantung kaki sih, kalo lukot masih dapet 110-11 tenaga masih lumayan buat lari2 masih enak buat nanjak2 juga enak walaupun torsi ga Sewgede yg diesel. Untuk yg bensin sekarang harganya udah lumayan terjangkau Mbah, saran saya kalo mau ngambil pilih yang tipe V sekalian Mbah nanti tinggal pinter2 pilih unitnya saja 👍😁 Donan Wijaya Tahun 2014 pernah pake Tipe E 2005 Manual, rata2 konsumsi BBM 19 – 10 Pertalite. Dipakenya di Sumsel. Ravi R Dalkot 18 Luar kota 110 metode full to full.. Kalo masih mikirin boros skip aja mbah jangan coba2, main LCGC aja.. Tapi kalau mikirin kenyamanan & kemantapan berkendara angsung gass.!!! 😁 On frame boil pertama saya & istri mbah ipah tuek bensin belum euro 🤗 Megantara Ardiansyah Saya pake ipah 2004 G bensin manual mbah,, pernah nyoba 50rb pertalit dari kartosuro posisi indikator nyala kuning, sampe cemoro sewu ,nyala kuning lagi di lawu park,,ngisi lagi di pom matesih mbah 😆 Riko Ichsan Mobil kantor E MT 2005. Sering gejil pake. Dalkot 16. Lukot 18-10. Kaki Profesor honoris kausa. Mesin msh alus lus lus padahal. Kalo kaki ndak sekolah gk tau saya Ramadani Prasetyo Gejil miara Innova V AT 2004 Dalkot lancar 18-9 Dalkot macet 16-7 Lukot lancar non tol 111-13 Transjawa speed 120 1 Non euro yg boros pas start pagi2, karena masi open loop ,bau bensin n kadang sampe ngembun asap knalpot nya, kalo udah jalan/ temperature ideal kons bbm biasa aja… Alfian Jihan Nurmajida Menurut saya sih, innova bensin dibilang irit juga engga, dibilang boros bgt juga engga. Ya wajarlah karna cc gede, body bongsor, bobot mobil jg berat sekitar hampir 2 ton. Dirumah ada innova 2004 v manual bensin. Konsumsi bbm dalkot rata2 18-9 sedangkan kalo lukot masih dapet 110-13 tapi semuanya, tergantung kaki sih. Saya sudah pernah ngetest innova sm avanza konsumsi bbm cuma beda 50rb – 100rb untuk rute dan jarak tempuh yg sama. Tpi innova jauh lebih nyaman. Klo bensin manual untuk tenaga enak di tol masih bisa lari sampe 150 up, walaupun torsinya tdk sebesar yg diesel. Jadi klo yg masih ngeluh boros mending pilih lmpv/lcgc aja 😂 Khriesna Haby Saya pakai ipah 2005 manual Dapet barang ga bisa dibilang bahan, turun mesin semua dinornalin. Luar kota bisa tembus 1 14 Sering buat PP kerja 90-100km/ hari Rute campuran kombinasi lancar dan padat, masih bisa 110 – 12. Tergantung kaki kaki bisa santai atau gas pol Intinya kalau mobil sehat bisa dibilang irit dan nyaman utk kelas mobil mpv 2000cc Nah bagaimana gans? apakah benar konsumsi BBM Toyota Kijang Innova itu boros? Ternyata menurut beberapa penuturan bahwa hal tersebut memang segitu. “Sy pake dr 2005, biasa aja soal bbm klo soal ketangguhan tidak diragukan lagi. Klo tau kijang sejak 1975 ya konsumsi bbm segitu” aja. ” ujar Andi Wibowo. “Kok saya pikir sama aja yo mbah. Dr generasi kijang awal sampai innova bensin jg 18 ” pungkas Dimas Anggi. Well, itulah obrolan Kijang Innova lawas tahun 2005 benarkah boros BBM? Ternyata bila dibandingkan dengan dimensi bodi yang bongsor serta kubikasi mesin 2L maka hal tersebut adalah sesuatu yang wajar gans.. Maturnuwun baca juga Comments comments

kelemahan innova bensin 2005