DownloadSEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPERTantangan Ekonomi & Dunia Pendidikan Dalam Menghadapi Era Metaverse file (66.28 MB) with just follow By utilizing our
Akantetapi, kebersihan kamar ini tetap terjaga, karena untuk menghormati Nyai Roro Kidul. Di dekat kasur, terpampang lukisan Nyai Roro Kidul yang besar, konon ia biasanya beristirahat di tempat ini. Di kamar ini pun, Anda dapat melihat banyaknya surat-surat dari hasil doa dan pertapaan orang-orang. Isinya, banyak yang meminta rezeki dan jodoh.
PenawaranHotel di Sukabumi Dekat Kamar Nyai Roro Kidul
Hallo terimakasih masih setia menonton youtube saya. Untuk vidio ini saya riview Salah satu Hotel mewah di Pelabuhanratu, selain mewah Hotel ini juga sangat
Subscribechannel ini jika kalian suka dengan video-nya: profile:https://bit.ly/2TzalV8Get $40
Beritadan foto terbaru Nyi Roro Kidul - Isi Kamar Roro Fitria Jadi Sorotan, Ada Lukisan Kramat Ratu Pantai Selatan, Harganya Fantastis! Selasa, 26 Oktober 2021 Cari
Sekilasmelihat, Kamar 308 Nyi Roro Kidul ini layaknya seperti kamar Hotel Inna Samudera pada umumnya. Hanya saja, ciri pembedanya sudah tampak di bagian depan kamar. Ada payung berwarna hijau terletak di sebelah kanan pintu kamar. Begitu masuk ke dalam kamar, nuansa mistis langsung terasa, membuat bulu kuduk berdiri merinding dengan sendirinya.
DqKoI. Sukabumi - Kamar 308 di hotel Grand Inna Samudra Beach Sukabumi begitu terkenal di kalangan traveler, apalagi yang menyukai hal-hak mistis. Lalu bagaimana sejarahnya?Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan Abah Zaenal di Grand Inna Samudra Beach. Ia sesepuh Karang Hawu, kawasan di dekat hotel."Saya pemandu tamu yang masuk ke kamar 308 Grand Inna Samudra Beach. Tapi itu pun tidak semua tamu dipandu abah, yang mengenal aja, dan mereka ingin tawasul," kata dia mengawali obrolan. Abah Zaenal sudah selama 20 tahun menjadi pemandu kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi. Berdasar penuturan turun temurun, beginilah sejarah kamar khusus Nyi Roro Kidul itu."Awalnya itu kan pertemuan ibu dengan Presiden Sukarno, di Karang Kursi awalnya. Sebelum dibikin hotel di sini, pertemuan Sukarno dan ibu dulu di Karang Kursi," kata dia."Baru setelahnya ada perjanjian untuk dibuatkan kamar khusus di kamar 308 Grand Inna Samudra Beach. Hotel ini dibangun pada 1962. Itu perjanjian dari Karang Kursi," dia Presiden Soekarno di area lobi hotel Grand Inna Samudra Beach Sukabumi Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomLalu, apa yang bisa digambarkan dalam kamar 308 Grand Inna Samudra Beach?"Ya kamar itu seperti biasa aja. Di situ ada tempat tidur tertata, terus kamar mandi, semacam cenderamata. Ada identik dengan warna hijau," dia hubungan antara warna hijau dengan Nyi Roro Kidul?"Kamar 308 Grand Inna Samudra Beach tidak sepenuhnya berwarna hijau seperti dicitrakan orang-orang. Ada warna lain di sana," kata dia."Gaun hijau hanya buat orang-orang yang berpikir di adat itu lambang kesuburan, tapi itu bukan pesugihan," dia menambahkan."Kesuburan itu dalam arti agar orang lebih mengenal kemakmuran," kata dia apakah Nyi Roro Kidul suka warna hijau, Abah Zaenal menyangkalnya. Kata dia, anggapan itu sudah dalam ranah mitos belaka. "Ada. Tapi itu kan hanya mitos," dia Zaenal pemandu kamar 308 di hotel Grand Inna Samudra Beach Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomIa lalu memberitahu kami bahwa dirinya belum pernah sama sekali bertemu langsung dengan Nyi Roro Kidul. Namun, ia pernah mendapatkan pertanda dalam bentuk lain akan kehadirannya."Selama abah menjadi pemandu, secara dzahir bertemu dengan ibu belum pernah. Jujur saja. Tapi kalau ada bisikan, suara tanpa wujud itu pernah. Kejadiannya itu di kamar," kata dia."Kejadian seperti ini, abah pernah tawasul, ada yang duduk di sebelah kanan, nggak saya lirik karena lagi konsen. Ada bahasa sampai seperti ada yang nyapa ke badan, "Kamu harus sabar", seperti itu. Itu ada," dia ulasan kami tentang kamar 308 Grand Inna Samudra Beach dan Nyi Roro Kidul masih berlanjut di artikel selanjutnya ya! Simak Video "Bangunan di Pesisir Palabuhanratu Dibongkar untuk Alun-alun Laut" [GambasVideo 20detik] msl/fem
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 4aN6M8NGyguXRoGQkO1UHUIusPoVgSEMPcB2qNhuozcPyhtWifijoA==
Sukabumi - Kawasan Pelabuhan Ratu menawarkan keindahan pantai yang cocok menjadi tempat singgah untuk melepas rasa penat. Selain keindahan alam yang memikat, salah satu yang menjadi daya tarik destinasi ini adalah keberadaan kamar khusus yang dipersembahkan untuk ratu pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Kamar tersebut berada di dalam bangunan Hotel Grand Inna Samudra Beach, tepatnya di kamar 308 yang menyimpan misteri. Kamar 308 menjadi sebuah ruang khusus yang hanya boleh dikunjungi oleh orang-orang tertentu, guys. Konon, ruangan ini menjadi tempat yang memungkinkan seseorang bisa bertemu dengan Nyi Roro Kidul. Kamar itu sekilas tidak berbeda dengan kamar lainnya. Bedanya, ruangan tersebut didominasi oleh warna hijau pada dinding, karpet, lantai, hingga gorden yang memberikan kesan mistis. Pasalnya, warna hijau diyakini adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Selain itu, suasana kamar juga kian terkesan mistis dengan delapan lukisan potret wanita cantik yang diyakini sebagai gambaran ratu penguasa pantai selatan. Salah satu lukisan di antaranya adalah hasil karya Basuki Abdullah. Kamar 308 juga kabarnya sering dijadikan tempat istirahat sang ratu. Namun kamar itu justru selalu laris dipesan oleh sejumlah pelancong yang sengaja memesan untuk kebutuhan meminta ilmu atau bersemedi. Salah satunya adalah Praktisi Supranatural Ki Geni Seketi yang hampir setiap bulan berkunjung ke kamar tersebut. Kepada Urbanasia, Ki Geni mengungkapkan jika kedatangannya ke kamar 308 salah satunya adalah untuk meditasi dan ritual. Menurut kesaksian Ki Geni, di luar kesan horor, kamar ini justru memiliki aura positif yang bisa menenangkan pikiran. Sumber Praktisi supranatural Ki Geni Seketi saat berkunjung ke kamar 308 di hotel Grand Inna Samudera Beach, Pelabuhan Ratu kigeni666/Instagram “Kamar 308 punya kesan tersendiri untuk saya karena setiap kali memasuki ruangan tersebut, saya merasa tenang dan banyak mendapatkan aura positif,” tutur Ki Geni kepada Urbanasia, Kamis 18/2/2021. Ki Geni menjelaskan, setiap memasuki kamar 308, ia justru merasa seperti ada sambutan hangat dari sosok penunggu yang berada di ruangan itu. Bahkan, saat melakukan meditasi, ia juga kerap diperlihatkan oleh cahaya putih yang selalu datang menghampirinya. “Saat meditasi dan ritual, ada seperti cahaya putih yang menyambut dengan hangat, bahkan sosok itu kadang mengusap-usap rambut seperti layaknya seorang ibu ke anaknya,” ungkap dia. Menurut Ki Geni, banyak juga tamu sengaja datang ke kamar 308 untuk menyampaikan hajat tertentu dalam hidupnya seperti meminta jodoh dan rezeki. Sebagian dari mereka juga terkadang meninggalkan barang-barang berharga di ruangan itu sebagai tanda persembahan dan tanda terima kasih kepada sang ratu. “Ada tamu yang merasa hajat atau keinginannya merasa dikabulkan, kemudian mereka meninggalkan benda-benda berharga di ruangan kamar 308 sebagai persembahan, “ tutup Ki Geni. Nah, apakah Urbanreaders juga punya nyali untuk datang ke kamar tersebut?
- Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah memilih Hotel Royal Ambarrukmo sebagai tempat pernikahan keduanya hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Nampaknya wajar Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjadikan Hotel Royal Ambarrukmo sebagai lokasi pernikahan. Sebagai anak Presiden Jokowi, acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tentu akan banyak dihadiri tamu undangan. Baca Juga Ular paling takut dengan 5 jenis tanaman ini, coba deh tanam di rumah Hotel Royal Ambarrukmo memang jadi salah satu hotel terbesar yang ada di Yogyakarta dan memilik lokasi yang strategis, hingga dinilai layak dijadikan acara pernikahan bungsu Presiden Jokowi itu. Namun, sepertinya sedikit yang tahu jika banyak kisah mistis di hotel yang dulunya adalah lokasi Pesanggrahan Sultan Hamengkubuwono VII di tahun 1800 sampai 1900-an. Salah satu kisah mistis itu diangkat oleh akun Twitter metafisikah yang membuat thread tentang Hotel Royal Ambarrukmo dan Plaza Ambarrukmo. Baca Juga Pilih maafkan Pinkan Mambo, Maia Estianty tegaskan tak akan lapor ke polisi Adanya kamar Nyi Roro Kidul di sana menjadi hal yang cukup menyita perhatian. Lokasi yang jadi Pesanggrahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII Twitter metafisikah "Di tahun 1930-an, setelah Hamengkubuwono VII meninggal dunia, pesanggrahan itu memang sudah dibiarkan kosong tak terawat. Lalu pada tahun 60-an, dibangunlah hotel Amplaz yang letaknya berdekatan dengan pesanggrahan," tulis dalam thread itu, seperti dikutip Sabtu, 10 Desember 2022. Hingga akhirnya disinggung soal kamar kosong yang konon khusus untuk Nyi Roro Kidul. Baca Juga Para pembuat Clickbait, ini pesan Sarah Azhari untuk kalian Aku udah adem ayem, tapi masih aja ada… "Tidak banyak kisah misteri yang terdapat di hotel Amplaz, hanya saja di dalam hotel terdapat satu kamar kosong bernama “kamar biru” yang khusus disediakan untuk Nyi Roro Kidul," ungkapnya. Terkini
- Ambarukmo plaza atau biasa disingkat Amplaz itu dulunya adalah sebuah pesanggrahan, namanya Pesanggrahan Ngambarrukmo. Dulu menjadi tempat tgl Sultan HB VII hingga meninggal. Cerita Mistis Pesangrahan Ambarukmo Yogyakarta Kalau mendengar nama Ambarukmo maka pikiran kita langsung tertuju pada sebuah bangunan elite Ambarukmo Plaza atau Hotel Royal Ambarukmo. Tahukah anda? Padahal jauh sebelum ada dua bangunan besar tersebut, nama Ambarukmo dikenal sebagai nama sebuah pesanggrahan tempat tinggal raja Jogjakarta Sultan HB VII. Hingga kini pesanggrahan Ambarukmo tersebut masih berdiri diapit oleh dua bangunan mewah bernama Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo. Setelah rampung dibangun, Pesanggrahan Ambarukmo digunakan sebagai tempat kediaman Sultan HB VII sesaat setelah turun tahta atau lengser keprabon dan madheg mandhito. Bahkan Sultan HB VII meninggal dunia di Pesanggrahan tersebut. Isunya dulu kenapa Sultan HB VII sempat tinggal disitu karena diasingkan oleh putra mahkota yang menjadi Sultan HB VIII. Letak pesanggrahan sekarang masih ada, di antara Mall dan Hotel yang berupa Joglo hijau. Di belakang joglo ada bangunan-bangeuan yang memang tertutup. Sebelum dibangun mall, bagian utara mall adalah kebun buah dan tanaman anggrek. Lalu bagian selatan adalah kandang kuda. Sementara yang sekarang jadi hotel Royal Ambarrukmo dulu cuma kebon sayur dan palawija, bagian depan pesanggrahan yaitu pintu masuk telah menjadi jalan solo sekarang. Sepeninggal Sultan HB VII yang wafat di pesanggrahan tahun 30an sejak itu kondisi memang tidak begitu terawat. Tahun 60an lalu mulai didirikan hotel. Kalau hotel Amplaz memang tidak terlalu mistis namun namanya juga hotel milik kraton, maka didalam hotel tersebut ada 1 kamar dikosongkan untuk Nyi Roro Kidul. Kamar biru kalau gak salah sebutannya, lokasi nomor kamar kalau dulu di 3XX. Sengaja dikosongkan dan masih ada. Yang jelas sebenarnya hotel itu juga mau dirubuhkan untuk desain gedung baru tapi entah kenapa ada saja halangan, Mulai dari alat berat yang rusak atau para pekerja yang sakit. Dulu katanya waktu hotel sudah tidak beroperasi didalam situ masih ada diskotik tapi aksesnya cuma pake lift, nama diskotiknya Safir. Nah kadang lift itu berhenti di lantai yang salah. Dan di dalam hotel atau di dalam kamar seperti ada orang jalan, padahal memang sudah tidak beroperasi. Hotel mulai total tidak beroperasi tahun 2004. Kalo sampai sekarang Amplaz gak dibangun apa-apa cuma dibiarkan, daerah situ kayak hutan yang banyak pohon besarnya, sempet ada SD berdiri yang sekarang pintu masuk Amplaz selatan. Nah di SD Ambarukmo sekang pintu selatan Amplaz kalau gak salah itu kan ada banyak pohon. Nah pada waktu mau nebang & gusur. Banyak murid kesurupan. Rumornya ada 3 orang penebang yang tewas saat menebangi pohon-pohon disitu. Meninggalnya karena apa kurang tahu. Tahun 2005/06 awal-awal pembangunan Amplaz, Saat pemasangan fondasi pun banyak korban disitu malah lebih parah 15 orang. Ada yang pas ngecor kecemplung di lubangnya, kebanyakan meninggal diluar nalar, banyak ular dengan ukuran yang tidak biasa juga ditemukan saat penggalian basement. Pembuatan fondasi dan basement yang paling banyak memakan korban. Konon para korban dikubur di deket-deket tiang fondasi dan dicor biar korbannya gak nambah. Pokoknya tiang-tiang yang ada di parkir basement gitu, Itu diselatan ya, kalau di utara itu pojok. Tempat loding ituloh yang bisa buat masuk nembus carefour. Dulunya adalah kuburan. Entah kuburan apa tapi yang paling mendekati adalah kuburan kuda kencana milik Kraton. Di utaranya dulu banyak pohon duren tinggi jadi mirip hutan. Wah jadi kalau kamu masuk ke Amplaz lewat loding barat, anggep aja kamu sudah masuk kuburan yang sudah dikeruk hihihi. Pernah ada kasus disitu maling yang lari sampai deket kuburan situ dihakimi warga sekitar sampai tewas, mayat ditinggal keesokan harinya hilang. Daerah situ emang dulu yang sering banget ada penampakan, pas belum rame barat Amplaz yang sekarang parkiran motor itu adalah kebun kelapa. Mitos yang paling sering ya dulu orang yang lewat situ jln solo pake motor sering banget macet dan seperti dengar kelapa jatuh dideketnya. Pas mau diambil tiba-tiba kelapa itu berubah jadi bentuk muka dan orang jawa biasa sebut Gundul Pringis. Selatan, utara, barat udah gimana dengan tengah Amplaz? sekitar Atrium/basement deket lift/selular shop/atm center bawah kalau sekarang. Nah di area pesanggrahan Ngambarrukmo sebenernya ada 3 tempat keramat. 1. Sumur tua posisi ada di belakang pendopo sering diberi sajen dan konon air disumur itu rasanya segar. Yang ke-2 Pendopo itu sendiri yang masih berdiri, dan yang ke-3 adalah pohon asem, letaknya ya itu tadi pas Atrium/basement deket lift / deket selullar shop/deket atm bawah, pohon ini konon keramat dan jadi sarang mistis bagi Pesanggragan Ngambarrukmo. Ditebang lalu banyak korban dan kini jadi Amplaz seperti sekarang. Tiap gedung yang ada mistisnya pasti ada satu ruang yang dikosongkan, seperti kamar biru 3XX di Hotel Ambarukmo kalau di amplaz tepatnya dimana?? Kalau sering naik mobil dan sering parkir lewat pintu barat dan trus naik 1 lantai dari cek mobil, nah lantai itu kalau dulu gak pernah dibuka untuk parkir, itulah ruang yang sengaja dikosongkan, rumornya sebagai syarat biar gedung tetap aman dari gangguan sisa-sisa penunggu disitu. Coba aja tanya pegawai parkir situ kenapa nggak dibuat parkir. Tempat paling sering ada penampakan adalah seluruh basement Amplaz, disitu memang belasan yang tewas saat penggalian tanah untuk fondasi. Plus ditambah misteri dimana lokasi sebenarnya bekas berdirinya pohon Asem keramat itu. Paling sering terjadi penampakan kakek tua duduk deket lift. Disain Amplaz memang misterius, biasanya kalo suatu tempat sudah diketahui keramat jangan sampai banyak orang lalu-lalang ada disitu. Salah satu sudut yang “hawa” nya agak aneh adalah di ATM bawah, paling sering kedua di toilet lantai 1 beruntung bagi yang cewek karena ini yang bagian toilet laki. Pas kadang masuk kita merasa sepi, pas mau keluar tiba-tiba ada yang nyiram, kadang ada yang banting pintu, Saran aja jangan dicek. Pokoknya di toilet ini cat nya beda sendiri, warna putih polos. Pernah denger rumor salah satu alesan Caesar yang sekarng electronic solution tutup? Kadang pengunjung disana merasa ada cewek misterius sendirian dan kadang pula pas diliat sebentar udah gak ada tuh cewek. Kalau di studio 21 Amplaz, studio yang “katanya” sering ada gangguan studio 4 tepatnya di pintu masuknya kalo bisa ngrasain dan beberapa kursi, kalau nonton midnight di Amplaz kan pulangnya malem tuh, kadang gak sabar lift penuh. Saran aja mending nunggu lift aja jangan sekali-kali lewat tangga. Aneh, banyak yang kadang dibuat bingung pas lewat tangga, lama banget sampe bawah. Apalagi tangga darurat, ya walaupun sering ada tapi antisipasi aja. Kisah Cerita Mistis Ambarukmo Plaza Jogja Mistisnya daerah Ambarukmo memang unik, selain jejak-jejak pesanggrahan Sultan ke-7 ada mitos lain, terkait setelah beliau terasingkan dari tahta kraton. Turun tahtanya Sultan Hamengku Buwono VII atau Sultan Sugih yang wafat pada tanggal 30 Desember 1931 ini, sampai hari ini masih menimbulkan tanda tanya seputar peristiwa itu, mengingat tidak banyak Sultan di kerajaan Mataram yang turun tahta sebelum wafat. Update News By ardiankusuma Incoming search terms Cerita Mistis Pesangrahan Ambarukmo Yogyakarta mitos Pesangrahan Ambarukmo Yogyakarta
kamar nyi roro kidul di hotel ambarukmo